-

Google Ads

.

Nasehat Bijak Bukek Siansu 1





Postingan kali ini adalah tentang nasehat, pesan dan petuah bijak yang diambil dari buku silat Bukek Siansu (無極先師) jilid 1 sampai dengan jilid 24, karya Asmaraman Sukowati Khoo Ping Hoo. Sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam merangkum pesan yang ada didalam buku silat Bukek Siansu tersebut.  Dikarenakan jumlahnya ada banyak, supaya anda sekalian tidak merasa bosan membacanya maka, pesan akan di bagi dalam beberapa postingan sesuai nomor judulnya.





  • Para pencuri itu melakukan pencurian dengan sengaja dan terang-terangan mereka itu adalah pencuri, tidak berselubung apa-apa, dan kejahatannya itu memang terbuka, sebagai orang-orang yang mengambil barang orang lain di waktu Si Pemilik sedang lengah atau tertidur. Namun, apa yang dilakukan oleh para tetangga itu adalah pencurian terselubung, dengan kedok "menolong" sehingga kalau dibuat takaran, kejahatan mereka itu berganda, pertama jahat seperti Si Pencuri biasa karena mengambil dan menghaki milik orang lain, ke dua jahat karena telah bersikap munafik, melakukan kejahatan dengan selubung "kebaikan".
  • Rasa kasih kepada alam ini membuat dia amat peka terhadap keadaan sekelilingnya, membuat perasaannya tajam sekali sehingga dia dapat merasakan betapa hangat dan nikmatnya sinar matahari pagi, betapa lembut dan sejuk segarnya sinar bulan purnama sehingga tanpa ada yang memberi tahu dan menyuruh hampir setiap pagi dia bertelanjang mandi cahaya matahari pagi dan setiap bulan purnama dia bertelanjang mandi sinar bulan purnama.
  • mereka itu sebagai orang-orang yang berwatak serigala, yang haus darah, yang selalu saling bermusuhan dan saling melukai, sehingga mereka ini merupakan manusia-manusia yang patut dikasihani karena tidak mengenai apa artinya ketentraman, kedamaian, dan kasih antar manusia yang mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan.
  • aku tidak membutuhkan terima kasih dan balasan. Aku mengenal khasiat tetumbuhan di sini, tetumbuhan itu tumbuh di sini begitu saja mempersilahkan siapapun juga yang mengerti untuk memetik dan mempergunakannya, tanpa membeli, tanpa merampas dan tanpa menggunakan kekerasan. Aku hanya memetik dan menyerahkan kepadamu, perlu apa aku minta terima kasih dan balasan?
  • "Apa artinya hidup kalau hati tak senang? Apa artinya hidup Kalau segala keinginan tak terpenuhi? Puluhan tahun mempelajari ilmu Bekal memenuhi segala kehendak Berenang dalam lautan kesenangan Matipun tidak penasaran!
    (Pat-Jiu Kai-pang)

  • Amat sempurna, namun tampak tak sempurna, tampak tidak lengkap, sungguhpun kegunaannya tiada kurang Terisi penuh, namun tampaknya meluap tumpah, tampaknya kosong, sungguhpun tak pernah kehabisan Yang paling lurus, kelihatan bengkok, yang paling cerdas, kelihatan bodoh, yang paling fasih, kelihatan gagu. Api panas dapat mengatasi dingin, air sejuk dapat mengatasi panas, Sang Budiman, murni dan tenang dapat memberkati dunia!"


Sumber: Bukek Siansu Jilid 1-24
Bersambung ke  Nasehat Bijak Bukek Siansu 2


0 Response to "Nasehat Bijak Bukek Siansu 1"

Posting Komentar

wdcfawqafwef