Gedung Tiong Hoa Siang Hwee, Semarang.
Saksi Sejarah Perlawanan Orang2 Tionghoa Kepada Belanda. Pada awal November, tahun 1917 di Semarang, bertempat di gedung Tiong Hwa Siang Hwee berkumpul hampir seluruh delegasi dan pimpinan terkemuka orang2 Tionghoa se Jawa (diantaranya dari Surabaya, Batavia, Bangil, Mojokerto, Pasuruan, Besuki, Blitar, Malang, Ambarawa, Salatiga dll).
Pertemuan itu dimaksudkan untuk membahas keinginan Belanda yang sedang membentuk Volksraad / Dewan Rakyat dan menginginkan setiap golongan untuk mengirimkan wakilnya ke dalam Volksraad, termasuk dari perwakilan Tionghoa.
Menjadi hal penting yang sangat mengejutkan adalah: hasil pertemuan tersebut MENOLAK MENGIRIM PERWAKILAN untuk duduk dalam Volksraad /Dewan Rakyat. Bayangkanlah, mereka begitu berani serta luar biasa menolak kursi jabatan sekaligus keinginan pemerintahan Belanda, yang tentu saja mengandung resiko besar dan berdampak kuat.
Sejarah mengenai hal tersebut adalah satu fakta, di antara banyak peristiwa penting lainnya yang menyatakan secara tegas, bahwa orang-orang Tionghoa adalah bagian penting dari bangsa Indonesia yang juga melawan terhadap penjajah Belanda.
Gedung Tiong Hwa Siang Hwee yang menjadi saksi bisu dari peristiwa bersejarah tersebut, sampai kini masih berdiri tegak di Gang Tengah No.73 Semarang.
Sumber:
1. Buku Peringetan 1907 - 1937, Tiong Hwa Siang Hwee.
2. Foto gedung Toing Hwa Siang Hwee pada tahun 2017, karya Pra Vlatonovic
3. Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
4. Azmi Abubakar
0 Response to "Gedung Tiong Hoa Semarang"
Posting Komentar