-

Google Ads

.

Kebijaksanaan Yan Shi




Yan Shi adalah seorang diplomat dan pemikir yang hebat pada masa Tiongkok kuno. Dia hidup pada masa (578 SM – 500 SM) juga dikenal sebagai Yan Shi, dari Yi Wei, saat ini dikenal sebagai daerah Shan Dong Lai Zhou, China. Kenapa Yan Shi menolak hadiah Raja? ...
Kaisar Ji Ching Gong mengirim Yan Shi untuk memerintah daerah Donge. Yan Shi pun melaksanakannya. Kejadian yang sangat mengejutkan terjadi  tiga tahun kemudian, Yan Shi menjadi terkenal buruk di mata orang. Semua orang di kerajaan tahu tentang hal itu. Ketika Ji Ching Gong mendengar reputasi Yan Shi, dia sangat kecewa. Dia memanggil Yan Shi ke istana dan menegurnya, “Saya pikir Anda berkemampuan, dan seharusnya tidak menjadi masalah bagi Anda untuk mengurus Donge. Itulah sebabnya kenapa saya meminta Anda untuk melakukan pekerjaan ini. Sekarang saya dengar bahwa Donge kacau total. Anda pulang dan renungkan hal ini. Saya akan menghukum Anda dengan keras.” Ji Ching Gong berniat memberhentikan Yan Shi Yan Shi sadar bahwa ia telah membuat kaisar jadi tidak senang, tetapi ia tidak memberi penjelasan dan hanya memohon maaf, “Saya tahu kesalahan saya. Yang Mulia, tolong beri saya satu kesempatan lagi. Tiga tahun dari sekarang, reputasi baik saya akan menyebar ke seluruh kerajaan. Jika saya gagal lagi, saya akan membayarnya dengan nyawa saya.“ Ketika Ji Jing Gong mendengar itu, ia merasa tidak enak dan memberikan Yan Shi satu kesempatan lagi. Dengan demikian, Yan Shi kembali ke Donge. Tiga tahun kemudian, seperti yang Yan Shi perkirakan, semua orang memujinya. Ketika Yan Shi menunjukkan catatan pajak kepada Ji Ching Gong, Ji Ching Gong sangat senang. Dia menyambut Yan Shi secara pribadi. Ji Ching Gong duduk dan memuji Yan Shi atas prestasinya. Ketika Ji Ching Gong ingin menghadiahi Yan Shi, ia menolak dengan sopan. Ji Ching Gong terkejut dan menanyakan alasannya. Yan Shi berkata, “Tiga tahun pertama saya di Donge, saya memperluas perdagangan dan membangun jalan. Saya berpegang teguh pada aturan dan menyingkirkan pencuri, sehingga berandal tidak menyukai saya. Saya bekerja keras dan hidup hemat, sehingga orang malas tidak menyukai saya.” “Saya adil dalam menilai kasus, dan tidak disukai oleh bangsawan, orang kaya dan berkuasa tidak menyukai saya. Saya tidak berusaha untuk menyenangkan orang-orang di sekitar saya, sehingga orang-orang tidak menyukai saya. Ketika saya berurusan dengan pejabat tinggi, saya mengikuti etiket yang benar, sehingga para pejabat tidak menyukai saya.” “Akibatnya, para berandal tidak menyukai saya, orang malas tidak menyukai saya dan begitu pula para bangsawan. Mereka merusak reputasi saya di luar istana. Orang yang saya ajak bekerja dan orang-orang berkuasa juga merusak reputasi saya di dalam istana. Jadi, setelah tiga tahun, saya menjadi terkenal buruk dalam kerajaan dan bahkan paduka tahu tentang hal itu. Oleh karena itu saya mengubah cara lama saya.” “Dengan hati-hati saya mengurus daerah Donge. Saya tidak lagi membangun jalan dan meningkatkan lalu lintas perdagangan. Saya tidak lagi memberi penghargaan pada orang yang bekerja keras dan hidup hemat. Saya berhenti menghukum pencuri atau pelaku kejahatan.” “Ketika menilai kasus, saya memandang pendapat orang kaya dan orang yang berkuasa. Dengan demikian, para berandal, pencuri dan para bangsawan semuanya senang, sehingga mereka memuji saya." "Orang-orang yang bekerja dengan saya juga senang karena saya meluluskan semua keinginan mereka dan saya bersedia menerima suap. Saya telah mengenakan pajak lebih banyak kepada rakyat dan menyanjung orang-orang di sekitar Yang Mulia.” “Sekarang semua orang memuji saya karena prestasi saya,” ujar YanShi. “Di masa lalu, saya mencoba yang terbaik untuk membantu rakyat miskin, sehingga tak seorangpun yang kelaparan. Sekarang tak seorang pun di Donge punya banyak tabungan, dan lebih dari setengah dari rakyat kelaparan. Apa yang saya lakukan selama tiga tahun pertama seharusnya diberi penghargaan, tapi paduka tidak senang dan ingin memberi hukuman keras pada saya.” “Sekarang saya telah melakukan kejahatan besar, namun Yang Mulia menyambut saya secara pribadi dan memuji saya. Saya sedikit bodoh dalam memahami semua ini. Saya ingin meninggalkan posisi saya dan membiarkan orang bijak yang mengambil alih. Bagaimana saya bisa menerima imbalan dari Anda.” Setelah mengatakan itu, Yan Shi dengan sungguh-sungguh mengucapkan selamat tinggal kepada kaisar dan bersiap-siap untuk pergi. Ji Ching Gong sangat terkejut, Ia berdiri segera, dan berkata, “Tolong, lakukan yang terbaik untuk memerintah Donge. Daerah itu milikmu. Saya tidak akan pernah campur tangan lagi.” Kaisar Ji kemudian mengetahui betapa bajiknya Yan Shi sebelumnya dan kemudian mengangkatnya menjadi perdana menteri. Di sini kita melihat bahwa ketika Yan Shi melakukan pekerjaan yang baik, dia dicerca. Yan Shi dalam kesulitan besar, tetapi ia tidak melakukan pembelaan. Dia juga tidak menyerah, hanya dengan tenang mengalah dan mengakui kesalahannya. Pembalikannya dan penggunaan metode yang berbeda untuk menyelesaikan kesalahpahaman membantu raja melihat dari sudut pandang yang berbeda. Caranya yang tidak cuma mengikuti kemauan orang banyak dan ketulusannya dalam melayani rakyat, membuat orang tersentuh. Kebijaksanaan, kepandaian dan loyalitasnya sungguh mengagumkan. 

0 Response to "Kebijaksanaan Yan Shi "

Posting Komentar

wdcfawqafwef