-

Google Ads

.

Tiong Hoa Hwee Koan



Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri
Papan Nama Sekolah Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) Berusia 115 Tahun.
Kisah Mendapatkannya.
Papan nama berukuran sekitar 2×1 meter ini, saya dapatkan dari seorang penjual barang antik di daerah Solo, pada tahun 2010.
Utuh terbuat dari satu kayu yang tulisannya dibuat dengan teknik ukiran, pada mulanya saya tak mengetahui apa sebenarnya tulisan yang tertera pada papan nama tersebut. Ketika membelinya saya hanya memiliki rencana untuk menempatkannya di bagian depan museum pustaka peranakan tionghoa, dengan maksud untuk menunjukkan pada orang2 yang melihatnya, agar langsung memahami bahwa isi dalam daripada bangunan tersebut berhubungan dengan hal2 tentang Tionghoa. Begitulah kira2.
Satu yang saya terus kenang dan seringkali tersenyum ketika mengingatnya adalah, sembari membawa papan nama tsb dari Solo menuju Jakarta, saya berdoa semoga tulisan di papan tersebut bukanlan "Rumah Abu". Hanya doa dan harapan yg mampu saya panjatkan karena tak memiliki kemampuan membaca aksara tersebut.
Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan
Bertahun2 kemudian, saya baru mengetahui secara utuh arti dari tulisan tersebut. Mulanya, terbaca 4 karakter besar yang bertuliskan Tiong Hoa Hwee Koan, nama sebuah sekolah yang didirikan pada tahun 1901 di Jakarta dan memilliki lebih dari 100 cabang di seluruh Nusantara. Kemudian oleh seorang periset dari Kanada, terbaca bagian atasnya, karakter2 kecil yang bertuliskan "Sokaraja", nama tempat yang kemudian menunjukkan asal sekolah THHK dari papan nama. THHK Sokaraja didirikan tahun 1904, kebetulan sekali, kami juga memiliki artikel karya Dr Mona Lohanda yang memuat gambar sekolah tersebut lengkap dengan papan namanya, yang sama sekali sama dengan koleksi papan tersebut. Misi Komplit!

Keterangan foto tidak tersedia.

Gambar mungkin berisi: luar ruangan
Papan nama tersebut kemudian direpro oleh Bapak Soeseno Boenarso dari pihak sekolah Pahoa (THHK Jakarta) dan ditempatkan di ruang museum galeri sekolah Pahoa di Gading Serpong. Satu repronya, diberikan kepada saya dan kemudian terpasang di blandongan (rumah betawi) di rumah kami (tampak pada foto).

Tak disangka, satu2nya papan yang diketahui masih tersisa dari sekolah THHK, saat ini tersimpan dan kami rawat dengan baik di Museum Pustaka Peranakan Tionghoa, tentu saja letaknya tak lagi diluar, tapi sudah dipindahkan kebagian dalam.
Sekolah THHK ini penting sekali dalam sejarah pendidikan bangsa Indonesia, diantara para pendirinya , tersebutlah nama Phoa Keng Hek, seseorang tokoh bangsa Indonesia, yang kemudian juga berjasa besar dalam mendirikan Institut Teknologi Bandung (ITB), menarik bukan?
Sumber:
1. Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa.
2. Azmi Abubakar

0 Response to "Tiong Hoa Hwee Koan"

Posting Komentar

wdcfawqafwef