-

Google Ads

.

Hakim Perempuan Pertama di Surabaya



Gambar mungkin berisi: 1 orang
Kesan pertama dari Meester in de Rechten (Mr) ini adalah ketegasan dan sikap kerasnya. Dia membantah jika perempuan akan cenderung memakai perasaannya ketimbang akal, ketika memutuskan suatu perkara.




"Pendapat umum yang usianya sudah berabad2 lamanya tersebut, tidak selalu benar, nilai perasaan dan akal orang, tidak tergantung pada jenis kelamin seseorang, akan tetapi pada orangnya sendiri. Yaitu pada bakat dan keadaan orang masing2" (Mr. Lo Khing Gie)
Jauh sebelum hadirnya Walikota Risma, sosok membanggakan dengan sepak terjangnya yang patut menjadi teladan di Surabaya, ternyata telah hadir hakim perempuan dengan sifat yang boleh jadi mirip.

Sumber:
Majalah Liberal, Nomor Istimewa, 26 Djanuari 1957.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa

0 Response to "Hakim Perempuan Pertama di Surabaya"

Posting Komentar

wdcfawqafwef